DEFENISI KOTA KECIL HINGGA KOTA MEGAPOLITAN

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui perbedaan-perbedaan atau sebutan nama kota di berbagai wilayah baik itu dari kota kecil sampai kota megapolitan, maka oleh sebab itu saya disini sudah merangkum-nya agar kamu yang belum tau menjadi tau apa itu defenisi sebutan kota-kota tersebut.

Kota adalah sebuah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang memiliki batasan wilayah administrasi di wilayah tersebut, faktor sepeti jumlah penduduk dapat membagi kota dalam beberapa Klasifikasi, antara lain seperti kota kecil, kota sedang, kota besar, kota metropolitan, dan kota megapolitan.

Kota juga memiliki Tiga Fungsi yaitu sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan, hingga pusat informasi, menurut undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah .

Dalam peraturan pemerintah dalam negeri tentang penyusunan rencana kota yaitu mempunyai 5 klasifikasi jika dilihat dari penduduknya, semakin padat sebuah kota umumnya berbanding lurus dengan tingkat kemajuan kota tersebut baik dari segi ekonomi dan infrastruktur yang ada.

a. Kota Kecil 

Dimana jumlah penduduknya berkisar 20.000-50.000 jiwa, misalnya seperti raja ampat. Adapun beberapa kelebihan tinggal di kota kecil yaitu seperti : udara yang bersih atau kualitas udara yang masih terjaga, jarang adanya kemacetan atau bahkan tidak ada kemacetan sama sekali, rasa sosial kebersamaan yang tinggi, hidup yang serba sederhana, suasana alam yang masih sangat terjaga, dan banyaknya destinasi wisata alam yang baik untuk dikunjungi buat berlibur.

b. Kota Sedang

Dimana jumlah penduduknya berkisar antara 50.000-100.000 jiwa, misalmya seperti kota Kabupaten Semarang, fungsi kota sedang ini adalah menjadi pusat pemerintahan di tingkat kecamatan dan untuk mempermudah pengumpulan segala data-data administrasi masyarakat di wilayah tersebut.

Adapun kelebihan tinggal di kota sedang ini antara lain seperti: masih terjaga kulitas udara, tingkat kemacetan yang sangat rendah, tidak terlalu padat penduduk, destinasi alam yang banyak buat di kunjungi.

c. Kota Besar

Dimana jumlah penduduknya berada di angka kisaran 100.000-1.000.000 jiwa seperti Kota Malang atau Surakarta. kota besar ini bisa berupa menjadi Ibu Kota Provinsi atau Kota Madya  yang ada di berbagai Provinsi di Indonesia  dan fungsi kota besar adalah memudahkan kabupaten mencari keperluan terdekat  sehingga tidak perlu pergi ke Ibu Kota Provinsi.

Adapun kelebihan tinggal di kota besar adalah : infrastruktur yang tergolong memadai, tingkat kepadatan penduduk dan tingkat kemacetan tidak seperti kota metropolitan ataupun megapolitan, fasilitas umum yang tergolong memadai, serta mudah mecari kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan.

d. Kota Metropolitan

Dimana jumlah penduduknya berkisar antara 1-5 juta jiwa, pada umunya merupakan Ibu Kota Provinsi  yang terdiri dari beberapa wilayah administratif, seperti Kota Surabaya, Medan dan Bandung. fungsi dari kota metropolitan yaitu untuk mengumpulkan segala data yang tersedia di setiap kota dan kabupaten yang menjadi lingkup provinsinya.

Adapun beberapa kelebihan tinggal di kota metropolitan yaitu seperti: segala urusan administrasi lebih cepat, infrastruktur memadai, fasilitas umum memadai, fasilitas pendidikan memadai, banyaknya untuk mencari lowongan pekerjaan, dan tingkat kemacetan tidak separah kota megapolitan.

e. Kota Megapolitan 

Jumlah penduduk yang berada lebih di atas 5 juta jiwa  seperti di Indonesia yaitu Ibu Kota Negara, kota megapolitan ini menjadi kawasan yang memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan ekonomi dan infrastruktur, fungsi kawasan kota megapolitan adalah menyatukan semua administrasi pemerintahan dari berbagai provinsi agar terfokus pada satu wilayah saja, oleh sebab itu kalau kota-kota megapolitan ini banyak mencakup sebagai ibukota negara. 

Beberapa kelebihan tinggal di kota megapolitan seperti: infrastruktur yang sangat maju, fasilitas umum memadai, fasilitas pendidikan juga memadai, lapangan kerja yang sangat luas, gaya hidup yang modern, perkembangan teknologi yang cepat, termpat berkumpulnya banyak kultur baik budaya ras dan agama. Oh iya kota megapolitan di Indonesia bisa dibilang kawasan Jabodetabek ya, yang dimana itu merupakan kawasan lingkup Ibu Kota Negara.

Jadi itulah penjelasan mengenai tentang defenisi dari kota kecil sampai kota megapolitan, semoga penjelasan ini bermanfaat ya buat kamu.