SISTEM SUBSIDI YANG BERDAMPAK NEGATIF

Berbicara tentang subsidi pastinya tidak lepas dari segala pemenuhan bahan-bahan pokok, minyak dan lain sebagainya. Perlu kita ketahui bersama jikalau subsidi adalah sebuah bentuk bantuan yang diberikan kepada masyarakat, suatu golongan, kelompok/yayasan atau komunitas yang membutuhkan baik berupa dalam bentuk uang ataupun non uang, dan subsidi ini identik dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada yang membutuhkan atau layak mendapatkan program subsidi yang diberikan pemerintah tersebut.

Di, negara kita ini pemerintah telah dulu melakukan subsidi terus-menerus kepada kita masyarakat indonesia baik bahan-bahan pokok serta minyak dan lain sebagainya, sehingga harga di pasaran terjangkau dan rakyat bawah dapat membelinya dengan harga yang telah di subsidi pemerintah tersebut. 

Program pemerintah yang telah dulu diberikan kepada masyarakat merupakan suatu bentuk bantuan kepedulian pemerintah agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dan tidak kesulitan untuk memperolehnya, dan biasanya subsidi pemerintah anggarannya diambil daripada APBN negara sendiri yang merupakan pendapatan terbesar APBN tersebut berasal dari pajak yang beragam yang wajib kita bayarkan kepada negara. Dan sudah sepatutnya pajak tersebut digunakan pemerintah untuk membantu ekonomi negara dan ekonomi masyarakat, membangun seluruh fasilitas-fasilitas umum yang memadai, mendorong seluruh program yang dapat mendukung ekonomi dikalangan bawah, membangun seluruh sarana-prasana yang layak, membangun infrastruktur di daerah tertinggal serta banyak diberikan berupa bantuan sembako, tidak salah jikalau yang namanya dari masyarakat untuk masyarakat hasil pajak tersebut.

Namun, pernahkah kamu berpikir dibalik subsidi terus-menerus dan nominal anggaran APBN yang digelontorkan khusus subsidi itu sangatlah besar maka ada dampak negatifnya.

Seperti ketika lagi krisis-krisisnya dunia sekarang yang telah membuat beberapa negara berjatuhan ekonominya, bahkan ada negara yang telah bangkrut seperti saat ini yaitu negara sri lanka dan akan menyusul negara bangladesh yang sekarang mengalami kemerosotan yang dalam di ekonomi negaranya.

Nah, itu tentu saja banyak dampaknya kenapa itu semua bisa terjadi, namun dampaknya ke masyarakat indonesia yang terus-menerus mendapatkan subsidi yaitu jikalau di masa-masa yang sulit sekarang ini mau tidak mau pemerintah sudah menanggulangi subsidi yang sangat besar, ya terpaksa pastinya akan menaikkan beberapa harga seperti minyak (bbm) pada saat ini, yaitu dengan tujuan agar dapat menstabilkan ekonomi negara agar tidak jebol dan mengurangi kerugian-kerugian bumn yang sangat besar seperti bumn pertamina, dan ketika pemerintah mengambil langkah menaikkan harga bbm seribu dua ribu dan pastinya akan menimbulkan kemarahan dan protes dari masyakarat.

Dan itu tentu saja sudah jelas bahwa masyarakat kita tidak dapat mandiri tidak dapat berdiri tanpa subsidi yang sangat besar karena telah dimanja oleh pemerintah-pemerintah sebelumnya, dengan sangat besar sehingga pendapatan negara semuanya berakhir di subsidi, alhasil dalam segi pendapatan jangka panjang seperti pembangunan atau segala macam tidak ada sama sekali pembangunan, malah dengan sistem sebelumnya dapat membuat negara kita ini bangkrut karena subsidi dengan terus-menerus apalagi di masa krisis global sekarang yang bahkan negara amerika serikat saja mengalami resesi yang sangat besar.

Jadi, di keadaan yang lagi sulit ini kita patut bersyukur sekarang jika negara kita masih tahan dan stabil dalam pengelolaan ekonomi negara yang baik sehingga juga masyarakat tidak kesuliatan dalam memperoleh barang-barang kebutuhan pokok walaupun mengalami sedikit kenaikan harga.