Apakah yang dimaksud dengan kerja kelompok, apakah yang dimaksud dengan konsep gotong royong dan apakah yang dimaksud mengerjakan bersama-sama, ya benar itu adalah suatu kalimat yang berbeda-beda tetapi dalam arti tujuannya yaitu setiap aktivitas yang dilakukan dengan mengerjakan bersama-sama baik itu dengan teman sendiri di bagian kelompok, baik didalam lingkungan masyarakat bergotong royong bersama dalam membersihkan dan menjaga bersama lingkungan masyarakat, mengerjakan bersama-sama dengan sesama teman, sesama kerabat, sesama tetangga merupakan salah satu sikap bagian rasa persaudaraan yang telah ditanamkan didalam diri masing-masing dan itu sangat perlu dijaga didalam benak masing-masing karena merupakan suatu perwujudan identitas bangsa indonesia yang dimana masyarakat terutama yang bagian-bagian lingkungan desa, lingkungan perkampungan yang sangat kental dengan kegiatan antar masyarakat yang banyak sekali diadakan suatu musyarawarah mufakat keputusan bersama dan itu merupakan suatu sikap rasa persaudaraan nasional yang sejak dahulu kala dan menjadi turun temurun sampai sekarang ini.
Tapi sedikit demi sedikit mulai ada beberapa sebagian lingkungan, sebagian orang yang mulai melupakan salah satu identitas bangsa indonesia, yang sekarang dimana acuh tak acuh, bodoamatan dan sikap tidak peduli dengan sesama, nah ini sering sekali terjadi di kota-kota atau wilayah yang merupakan perkotaan yang sudah hilang rasa nasionalis persaudaran yang telah lama muncul sejak nenek moyang indonesia.
Dan mungkin beberapa tahun kedepan bisa dibilang perlahan lahan aktivitas kental suatu kegiatan itu akan perlahan-lahan menghilang, lambat atau cepat ya sedemikian lah yang terjadi dan sekarang pun sudah menjadi gambaran pada saat ini yang banyak sekali tidak melakukan gotong royong bersama, dan tidak ikut serta dalam musyawarah mufakat yang diadakan suatu lingkungan wilayah tersebut, hal ini berarti tidak baik karena ya sifat-sifat seperti tidak peduli, cuek atapun tidak adanya lagi jiwa dalam gotong royong kebersihan lingkungan itu sudah memperlihatkan bahwa sejatinya pelan-pelan identitas suatu fitur kemasyarakatan indonesia yang telah turun temurun akan hilan dan terkikis dengan begitu saja.
Cuma tinggal menunggu waktu saja dan barangkali jika adapun mungkin cuma beberapa di suatu desa atau perkampungan yang masih belum adanya pengaruh-pengaruh dari luar. Dan ini sangat kita sayangkan bukan dengan begitu apakah ini pertanda baik apa pertanda buruk bagi kita bangsa indonesia? Yang dimana kita pelan-pelan juga mengikuti perkembangan zaman dibarengin dengan kegiatan-kegiatan yang lebih modern dan bukankah itu salah satu pengaruh tersebut bisa terjadi? Gimana tanggapan kamu?...
Mantulll
ReplyDeleteKerennn
ReplyDelete